Categories
Bisnis

4 Fakta Tentang Wedding Organizer

4 Fakta Tentang Wedding Organizer

Menjadi seorang perencana pesta pernikahan merupakan salah satu pekerjaan teratas yang diimpikan oleh banyak orang, namun tidak semua mimpi bisa digapai dengan mudah semudah menonton film romantic Jasa Event Organizer Jakarta.

Banyak yang mengira jika pekerjaan ini sangat mengasyikkan karena memiliki waktu fleksibel, jam kerjanya tidak terbatas, pagi bisa santai sekali, namun malam bisa sangat sibuk, padahal pekerjaan Wedding Organizer tidak sesederhana itu. Berikut ini beberapa fakta menarik terkait perencana pernikahan menurut  Bernadette Chapman dan Sandy Moretta, Directors of The UK Alliance of Wedding Planners:

Perencana Pernikahan Umumnya Mengatur Acara Pernikahan 8-10 Tiap Tahunnya

Hal ini mungkin mengejutkan Anda mengetahui jika perencana pernikahan biasanya merencanakan 8-10 pernikahan orang tiap tahunnya. Dari 8-10 pernikahan tersebutlah, perencana pernikahan akan mengatur antara gaji karyawan, pajak, dan kebutuhan bisnis minimum.

Perencana Pernikahan Bekerja Di Akhir Pekan

Mungkin fakta ini sudah banyak yang tahu, jam kerja seorang perencana pernikahan memang tidak pasti sebagaimana jam kerja pekerja pada umumnya, mereka bisa bekerja di malam hari dan juga di akhir pekan. Apalagi kebanyakan pasangan pengantin memilih untuk menikah di hari sabtu dan minggu, jadi hari libur yang dimiliki oleh perencana pernikahan biasanya di hari kerja.

Perencana Pernikahan Wajib Memahami Keinginan dan Rencana Orang Lain

Karena tugasnya adalah memberikan jasa dan layanan pernikahan, maka seorang perencana pernikahan diwajibkan untuk memahami tiap keinginan dan rencana dari orang lain, yakni pasangan yang menggunakan jasa mereka. Meskipun sifat kalian sangat berbeda sekali pun, perencana pernikahan profesional harus bisa bersikap dengan bijaksana.

Harus Memiliki Kesabaran

Ketika pasangan sedang stress dan menyebalkan, perencana pernikahan tidak boleh ikut-ikutan kesal, harus jadi penengah yang mencoba untuk sabar dalam menghadapi kondisi tersebut. Jangan sampai ribut dengan klien hanya karena tidak bisa mengontrol emosi.

Menjadi perencana pernikahan ternyata tidak mudah, dibutuhkan kesabaran, usaha dan kerja keras karena tugas dari perencana pernikahan adalah mensukseskan acara pernikahan orang lain hingga acaranya akan mengesankan dan tidak terlupakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *